Selasa, 27 Desember 2016

Kriteria Pemilihan Metode Pembelajaran

Kriteria pemilihan metode pembelajaran yaitu :
1.  Sifat (karakter) guru.
2. Tingkat perkembangan intelektual dan sosial anak.
3. Fasilitas sekolah yang tersedia.
4. Tingkat Kemampuan Guru.
5. Sifat dan tujuan materi pelajaran.
6. Waktu pembelajaran.
7. Suasana kelas.
8. Konteks domain tujuan pembelajaran.
Sedangkan  menurut  Slameto  (2003: 98) kriteria  pemilihan  metode pembelajaran adalah:
a.  Tujuan  pengajaran,  yaitu  tingkah  laku  yang  diharapkan  dapat ditunjukkan siswa setelah proses belajar mengajar. 
b.  Materi  pengajaran,  yaitu  bahan  yang  disajikan  dalam  pengajaran yang  berupa  fakta  yang  memerlukan  metode  yang  berbeda  dari metode yang dipakai untuk mengajarkan materi yang berupa konsep, prosedur atau kaidah. 
c.  Besar  kelas (jumlah  kelas),  yaitu  banyaknya  siswa  yang  mengikuti pelajaran  dalam  kelas  yang  bersangkutan.  Kelas  dengan  5-10  orang siswa  memerlukan  metode  pengajaran  yang  berbeda  dibandingkan kelas dengan 50-100 orang siswa. 
d.  Kemampuan  siswa,  yaitu  kemampuan  siswa  menangkap  dan mengembangkan  bahan  pengajaran  yang  diajarkan.  Hal  ini  banyak tergantung  pada  tingkat  kematangan  siswa  baik  mental,  fisik  dan intelektualnya. 
e.  Kemampuan  guru,  yaitu  kemampuan  dalam  menggunakan  berbagai jenis metode pengajaran yang optimal. 
f.  Fasilitas yang tersedia, bahan atau alat bantu serta fasilitas lain yang dapat digunakan untuk meningkatkan efektivitas pengajaran. 
g.   Waktu  yang  tersedia,  jumlah  waktu  yang  direncanakan  atau dialokasikan   untuk  menyajikan  bahan  pengajaran  yang  sudah ditentukan.  Untuk  materi  yang  banyak  akan  disajikan  dalam  waktu yang  singkat  memerlukan  metode  yang  berbeda  dengan  bahan penyajian  yang  relatif  sedikit  tetapi  waktu  penyajian  yang  relatif cukup banyak. 
Ahmadi  (1997:  53)  mengemukakan  syarat-syarat  yang  harus  diperhatikan dalam penggunaan metode mengajar adalah: 
1.  Metode  mengajar  harus  dapat  membangkitkan  motif,  minat  atau gairah belajar siswa. 
2.  Metode  mengajar  harus  dapat  menjamin  perkembangan  kegiatan kepribadian siswa. 
3.  Metode  mengajar  harus  dapat  memberikan  kesempatan  bagi  siswa untuk mewujudkan hasil karya. 
4.  Metode  mengajar  harus  dapat  merangsang  keinginan  siswa  untuk belajar  lebih  lanjut,  melakukan  eksplorasi  dan  inovasi (pembaharuan). 
5.  Metode  mengajar  harus  dapat  mendidik  murid  dalam  teknik  belajar sendiri dan cara memperoleh pengetahuan melalui usaha pribadi. 
6.  Metode  mengajar  harus  dapat  meniadakan  penyajian  yang  bersifat verbalitas  dan  menggantinya  dengan  pengalaman  atau  situasi  yang nyata dan bertujuan. 
7.  Metode  mengajar  harus  dapat  menanamkan  dan  mengembangkan nilai  dan  sikap- sikap  utama  yang  diharapkan  dalam  kebiasaan  cara bekerja  yang  baik  dalam  kehidupan  sehari-hari. 

Guru  sebagai  salah satu  sumber  belajar  berkewajiban  menyediakan  lingkungan  belajar yang  kreatif  bagi  kegiatan  belajar  anak  didik  di  kelas.  Salah  satu kegiatan  yang  harus  dilakukan  adalah  melakukan  penentuan  dan pemilihan  metode.  Suatu  metode  yang  digunakan  oleh  guru  untuk mengajar  harus  benar-benar  dikuasai.  Sehingga  pada  saat penggunaannya dapat menciptakan suasana interaksi edukatif. 
Untuk menghindari kejenuhan dan berhentinya minat siswa terhadap pelajaran yang  disampaikan  maka  hendaknya  guru  menggunakan  metode  yang bervariasi.  Bahkan  metode  yang  digunakan  dapat  menumbuhkan  keinginan siswa untuk belajar secara mandiri dengan menggunakan teknik tersendiri.  Di dalam kelas guru menyampaikan bahan pelajaran. Bahan pelajaran itu akan kurang  memberikan  dorongan  kepada  siswa  untuk  belajar  lebih  lanjut  bila penyampaiannya  menggunakan  strategi  yang  kurang  tepat.  Metode-metode yang  dipilih  dipergunakan  berdasarkan  manfaatnya,  jadi  seorang  guru dikatakan  kompeten  bila  ia  memiliki  khazanah  cara  penyampaian  yang  kaya dan  memiliki  kriteria  yang  akan  digunakan  untuk  memilih  cara-cara  dalam menyajikan pengalaman belajar mengajar. Dalam proses belajar mengajar juga dibutuhkan  alat  bantu  yang  digunakan  untuk  menghilangkan  verbalitas. Sehingga siswa lebih cepat menyerap materi yang telah disampaikan. 

Metode  pembelajaran  yang  diterapkan  guru  hendaknya  dapat  mewujudkan hasil karya siswa. Siswa dituntun untuk dapat berfikir kritis dan kreatif dengan memberikan  kesempatan  kepada  siswa  untuk  menyampaikan  ide-idenya. Pemilihan  metode  yang  kurang  tepat  dengan  sifat  bahan  dan  tujuan pembelajaran menyebabkan kelas kurang bergairah dan kondisi siswa kurang kreatif.  Sehingga  dengan  penerapan  metode  yang  tepat  dengan  berbagai macam  indikator  tersebut  dapat  meningkatkan  minat  siswa  pada  bahan pelajaran  yang  disampaikan  dan  minat  yang  besar  pada  akhirnya  akan berpengaruh terhadap prestasi yang akan diraihnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar