Selasa, 27 Desember 2016

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Metode Pembelajaran

Dalam melaksanakan suatu pembelajaran harus diawali dengan kegiatan perencanaan pembelajaran. Perencanaan memiliki fungsi penting agar pembelajaran menjadi lebih terarah. Dalam membuat perencanaan pembelajaran, banyak aspek yang harus dipertimbangkan oleh guru. Oleh karenanya agar pelaksanaan pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan dapat meraih tujuan yang diharapkan, maka dalam menyusun learning design perlu memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan metode pembelajaran. Dalam proses belajar mengajar guru harus selalu mencari cara-cara baru untuk menyesuaikan  pengajarannya  dengan  situasi  yang  dihadapi.  Metode-metode yang digunakan haruslah bervariasi untuk menghindari kejenuhan pada siswa. Namun  metode  yang  bervariasi  ini  tidak  akan  menguntungkan  bila  tidak sesuai  dengan  situasinya.  Baik  tidaknya  suatu  metode  pembelajaran dipengaruhi oleh berbagai faktor.
Berikut ini merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan metode pembelajaran, antara lain:
a)  Siswa atau peserta didik 
Pemilihan suatu metode pembelajaran, harus menyesuaikan tingkatan jenjang pendidikan siswa. Pertimbangan yang menekankan pada perbedaan jenjang pendidikan ini adalah pada kemampuan peserta didik, apakah sudah mampu untuk berpikir abstrak atau belum. Penerapan suatu metode yang sederhana dan yang kompleks tentu sangat berbeda, dan keduanya berkaitan dengan tingkatan kemampuan berpikir dan berperilaku peserta didik pada setiap jenjangnya
Di  ruang  kelas  guru  akan  berhadapan  dengan  sejumlah  anak  dengan  latar belakang kehidupan yang berlainan. Status sosial mereka juga bermacam-macam.  Demikian  juga  dengan  jenis  kelamin  serta  postur  tubuh.  Pendek kata dari aspek fisik selalu ada perbedaan dan persamaan pada setiap anak didik.  Sedangkan  dari  segi  intelektual  pun  sama  ada  perbedaan  yang ditunjukkan  dari  cepat  dan  lambatnya  tanggapan  anak  didik  terhadap rangsangan  yang  diberikan  dalam  kegiatan  belajar  mengajar.  Aspek psikologis  juga  ada  perbedaan  yaitu  adanya  anak  didik  yang  pendiam, terbuka,  dan  lain-lain.  Perbedaan  dari  aspek  yang  disebutkan  di  atas mempengaruhi  pemilihan  dan  penentuan  metode  yang  mana  sebaiknya guru  ambil  untuk  menciptakan  lingkungan  belajar  yang  kreatif  dalam waktu  yang  relatif  lama  demi  tercapainya  tujuan  pengajaran  yang  telah dirumuskan secara operasional. 

b) Tujuan pembelajaran yang akan dicapai 
Setiap pelaksanaan pembelajaran tentu memiliki tujuan pembelajaran yang hendak dicapai. Penyelenggaraan pembelajaran bertujuan agar pesera didik sebagai warga belajar akan memperoleh pengalaman belajar dan menunjukkan perubahan perilaku, dimana perubahan tersebut bersifat positif dan bertahan lama. Kalimat tersebut dapat dimaknai bahwa pembelajaran yang berhasil adalah pembelajaran yang tidak hanya akan menambah pengetahuan peserta didik tetapi juga berpengaruh terhadap sikap dan cara pandang peserta didik terhadap realitas kehidupan.
Tujuan  pembelajaran adalah  sasaran yang  dituju  dari  setiap  kegiatan  belajar  mengajar. Hal  ini  dapat  mempengaruhi  penyeleksian  metode  yang  harus  digunakan. Metode  yang  dipilih  guru  harus  sesuai  dengan  taraf  kemampuan  yang hendak diisi ke dalam diri setiap anak didik. Jadi metode harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran. 
c) Faktor materi pembelajaran
Materi pelajaran memiliki tingkat kedalaman, keluasan, kerumitan yang berbeda-beda. Materi pembelajaran dengan tingkat kesulitan yang tinggi biasanya menuntut langkah-langkah analisis dalam tataran yang beragam. Analisis bisa hanya pada tataran dangkal, sedang, maupun analisis secara mendalam. Pemilihan metode pembelajaran yang tepat mampu memberikan arahan praktis untuk mengatasi tingkat kesulitan suatu materi pembelajaran.
d. Situasi belajar mengajar 
Situasi  belajar  mengajar  yang  diciptakan  guru  tidak  selamanya  sama. Maka  guru  harus  memilih  metode  mengajar  yang  sesuai  dengan  situasi yang diciptakan. Di waktu lain, sesuai dengan sifat bahan dan kemampuan yang ingin dicapai oleh tujuan maka guru menciptakan lingkungan belajar secara berkelompok. Jadi situasi yang diciptakan mempengaruhi pemilihan dan penentuan metode mengajar. 

d) Fasilitas belajar mengajar 
Fasilitas pembelajaran berfungsi untuk memudahkan proses pembelajaran dan pemenuhan kebutuhan proses pembelajaran. Bagi sekolah yang telah memiliki fasilitas pembelajaran yang lengkap, ketersediaan fasilitas belajar bukan lagi suatu kendala. Namun demikian tidak semua sekolah memiliki fasilitas pembelajaran dengan standar yang diharapkan. Keadaan tersebut hendaknya tidak menjadi suatu hambatan bagi guru dalam merancang pembelajaran yang tetap mampu menjangkau tujuan pembelajaran. Dalam kondisi tertentu, guru-guru yang memiliki semangat dan komitmen yang kuat tetap mampu menyelenggarakan pembelajaran yang menarik, menyenangkan, dan mampu mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.
Fasilitas  merupakan  hal  yang  mempengaruhi  pemilihan  dan  penentuan metode  mengajar.  Fasilitas  adalah  kelengkapan  yang  menunjang  belajar anak  di  sekolah.  Lengkap  tidaknya  fasilitas  belajar  akan  mempengaruhi pemilihan metode mengajar. 
e) Faktor alokasi waktu pembelajaran.
Pemilihan metode pembelajaran yang tepat juga harus memperhitungkan ketersediaan waktu. Rancangan belajar yang baik adalah penggunaan alokasi waktu yang dihitung secara terperinci, agar pembelajaran berjalan dengan dinamis, tidak ada waktu terbuang tanpa arti. Kegiatan pembukaan, inti, dan penutup disusun secara sistematis. Dalam kegiatan inti yang meliputi tahap eksplorasi – elaborasi – konfirmasi, mengambil bagian waktu dengan porsi terbesar dibandingkan dengan kegiatan pembuka dan penutup.
f) Guru. 
Latar  belakang  pendidikan  guru  diakui  mempengaruhi  kompetensi. Kurangnya  penguasaan  terhadap  berbagai  jenis  metode  menjadi  kendala dalam  memilih  dan  menentukan  metode.  Apalagi  belum  memiliki pengalaman  mengajar  yang  memadai.  Tetapi  ada  juga  yang  tepatmemilihnya  namun  dalam  pelaksanaannya  menemui  kendala  disebabkan labilnya  kepribadian  dan  dangkalnya  penguasaan  atas  metode  yang digunakan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar